Fakta Menarik Perbedaan Ekspor dan Impor

Ketika membicarakan terkait perdagangan internasional, tentu ekspor-impor menjadi hal yang tidak akan pernah terpisahkan.

Kedua hal tersebut memiliki fenomena penting dalam perdagangan internasional, kedua proses bisnis ini memiliki peran penting dalam Perekonomian Internasional.

Namun, meski kedua hal tersebut tidak bisa terpisahkan namun, sebenarnya memiliki arti yang berbeda.

Dalam kesempatan kali ini, kita akan membahas Fakta menarik tentang perbedaan Ekspor dan Impor.

Perbedaan Ekspor dan Impor

Secara garis besar Impor adalah proses pengiriman barang ataupun jasa dari negara lain ke negara pembeli, sedangkan ekspor yaitu penjualan dari satu negara ke negara lain.

  • Pelaku Ekspor dan Impor

Ekspor barang ataupun jasa dapat dilakukan oleh siapa saja.

Sedangkan importir sendiri umumnya individu, perusahaan, negara, atau organisasi resmi yang berwenang.

  • Dokumen

Importir berurusan dengan faktur, jika asuransi yang digunakan dibayar di luar negeri, letter of credit atau sistem pembayaran lainnya yang digunakan sebagaimana ditentukan oleh eksportir dan importir, dan dokumen yang diperlukan.

Eksportir berperan dengan menangani packing list, delivery note, asuransi, waybill, manifes, dan dokumen penting lainnya.

  • Bea yang Dikenakan

Bea masuk yang ditentukan negara atas barang impor dapat dilihat di BTKI (Buku Tarif Kepabeanan Indonesia)

Bea keluar yaitu pajak yang dipungut oleh negara atas barang ekspor.

  • Pemeriksaan Barang

Barang impor dan ekspor akan dilakukan pemeriksaan langsung dan dokumen barang.

  • Pengiriman Barang

Bahwa barang ekspor dikirim dari dalam ke luar negeri, begitu pula sebaliknya dengan impor.

Menarik bukan, pembahasan fakta menarik perbedaan ekspor dan impor di atas? dengan sangat berkembangnya dunia perdagangan dan perekonomian internasional, banyak prosedur penting yang menjadi syarat wajib untuk melakukan kedua proses bisnis tersebut yang bertujuan untuk meningkatkan ekonomi suatu negara.

Tertarik meggunakan jasa import, export jasa door to door import, kunjungi website resmi PT. BHADRA BESAR SEJAHTERA di https://bhadra.id. Perusahaan yang bergerak dalam bidang Jasa Export Import, Undername Import, Freight Forwarding dan Layanan Pengiriman Door To Door. Dengan jangkauan layanan international.

5 Manfaat Ekspor-Impor Bagi Suatu Negara

Kegiatan ekonomi di berbagai negara kian meningkat dengan pesat yang menyebabkan maraknya kegiatan ekspor impor. Dengan kegiatan tersebut, tentunya meningkatkan produktivitas setiap negara untuk bisa menjadi lebih berkembang untuk kegiatan perdagangan internasional seperti ekspor impor. Pernahkah anda bertanya, sebenarnya apakah kegiatan ekspor impor menguntungkan untuk negara? apa saja manfaat ekspor impor bagi suatu negara?

Ekspor sendiri adalah aktivitas atau kegiatan dalam menjual barang dan jasa ke luar negeri, sementara impor adalah kegiatan memberi barang dan jasa dari luar negeri.

Dengan segala produktivitas perdagangan internasional yang terjadi, lantas apa ya manfaat kegiatan ekspor impor ini? Yuk kita bahas

Manfaat Ekspor Impor

  • Mengenalkan Produk Nasional

Dengan melakukan kegiatan perdagangan internasional, membuat produk nasional dapat memperkenalkan produknya ke kancah internasional, sebagai contoh yaitu jepang yang telah melakukan kegiatan ekspor sehingga dikenal dengan produk otomotifnya yang banyak digunakan diseluruh penjuru dunia.

  • Menambah Devisa Negara

Hal ini terjadi, karena aktivitas ekspor memungkinkan Indonesia menjual produk ke berbagai negara di dunia, yang pada umumnya pembayaran dilakukan dengan dollar amerika.

  • Mendapatkan Produk dan Jasa yang Tidak Tersedia di Dalam Negeri

Hal ini dikarenakan setiap negara memiliki kondisi alam yang berbeda, sehingga produk yang dihasilkan pun berbeda-beda.

  • Menjalin Kerjasama Antar Negara

Hasil yang paling jelas yaitu kerjasama antar negara yang semakin erat karena banyak melakukan kerjasama perdagangan antara negara.

  • Menghindari Monopoli Produk

Minimnya sumber daya dan target pasar pada bisnis ekspor dan impor juga bisa meminimalisir resiko monopoli, produk anda akan menjangkau target pasar yang lebih luas

Ekspor dan Impor tentu saja akan memberikan dampak positif untuk negara-negara yang terlibat di dalamnya, tujuan ekspor dan impor tidak lain untuk menguntungkan dan bisa menutupi kekurangan suatu negara

Selain itu, masih banyak sekali manfaat kegiatan perdagangan internasional ini tidak hanya untuk negara, tetapi untuk UMKM sekalipun. Seperti, meningkatkan lapangan kerja, meperluas produksi, memperoleh bahan baku, dan lain lain.

Tertarik meggunakan jasa import, export jasa door to door import, kunjungi website resmi PT. BHADRA BESAR SEJAHTERA di https://bhadra.id. Perusahaan yang bergerak dalam bidang Jasa Export Import, Undername Import, Freight Forwarding dan Layanan Pengiriman Door To Door. Dengan jangkauan layanan international.

Cara Import Barang Bekas Dari Jepang

Bisnis import menjadi salah satu alternatif/jenis bisnis yang paling banyak diminati oleh banyak orang. Salah satu negara yang menjadi sumber barang berkualitas serta harga yang murah yaitu adalah negara Jepang. Jepang memiliki peran penting dalam mensukseskan perdagangan global, maka tidak aneh mengapa jepang selalu menjadi pilihan untuk para pelaku bisnis yang akan melakukan impor barang dari negara sakura ini. Dalam kesempatan kali ini kita akan membahas bagaimana cara import barang bekas dari jepang?

Banyak sekali barang dengan kualitas bagus di jepang, baik itu barang yang masih baru ataupun bekas yang mempunyai value untuk diperjual belikan yang tentunya memiliki kualitas yang baik.

Sebelum melakukan import barang bekas dari jepang, alangkah baiknya anda mengetahui bahwa ada beberapa prosedur untuk melakukan import, nyatanya mengimpor barang dari jepang bisa dengan mudah dilakukan, yuk simak langkah-langkah berikut ini!

Persiapan Melakukan Impor

Dalam tahap awal, anda perlu mengenal produk/barang incaran anda agar efektif untuk bisa memaksimalkan pemasukan dan pengeluaran bisnis anda yang selanjutnya harus memperhitungkan biaya land cost dan tentukan supplier jepang yang akan anda pilih. Hal yang penting ketika melakukan proses import adalah mengatur proses ekspedisi barang yang harus sesuai dengan regulasi yang ada, apa saja ya yang harus dipersiapkan untuk mematuhi regulasi tersebut?

Izin Dari Kementrian Perdagangan

Izin ini dikenal dengan sebutan API atau angka pengenal impor yang harus dimiliki oleh importir dari Kementrian Perdagangan

Surat Keputusan Menteri Keuangan untuk Bea Masuk Bebas

Dalam ketentuan ini, anda tinggal mengajukan Kemudahan Impor Tujuan Ekspor atau KITE

Izin khusus

Anda membutuhkan izin dari Kementrian Perdagangan serta tim surveyor yang independen

Persiapan Impor

Anda perlu menyiapkan berbagai dokumen pendukung yang berhubungan dengan perizinan. Dokumen yang dimaksud adalah tentang spesifikasi barang yang lengkap serta nomor Harmonized Code dari barang

Pelaksanaan Impor Barang

Anda akan mendapatkan surat untuk memberitahukan kedatangan barang dan kapal. Surat tersebut akan didapatkan dari forwarder yang anda gunakan jasanya. Setelah barang datang ke tempat tujuan anda, anda perlu mengantongi dokumen agar bisa mengeluarkan barang dari kapal, yaitu:

  1. Packing List
  2. Invoice
  3. Bill Of Lading
  4. Delivery Order
  5. Certificate of Assurance

Bisnis impor barang dari jepang memang menjadi salah satu bisnis yang menjanjikan, asalkan anda bisa memahami produk yang bagus serta suppliernya dan bisa dilakukan dengan mudah.

Tertarik meggunakan jasa import, export jasa door to door import, kunjungi website resmi PT. BHADRA BESAR SEJAHTERA di https://bhadra.id. Perusahaan yang bergerak dalam bidang Jasa Export Import, Undername Import, Freight Forwarding dan Layanan Pengiriman Door To Door. Dengan jangkauan layanan international.

DEFINISI DAN KEUNTUNGAN DARI JASA “DOOR TO DOOR IMPORT”

Seiring berjalannya waktu, perkembangan industri dari segala sektor semakin meluas yang diikuti oleh terbukanya pasar bebas. Sehingga semakin banyak juga perusahaan penyedia jasa layanan eksport, import dari luar negeri. Mengekspor dan mengimpor sering kali bisa menjadi proses yang sangat rumit karena terdapat begitu banyak aturan, serta prosedur yang harus dipatuhi. Oleh karena itu, perusahaan yang memiliki proses logistik dengan pihak internasional membutuhkan jasa forwader yang menyediakan layanan door to door import.

Door to Door import adalah salah satu program dari penyedia layanan logistik impor yang tepat bagi anda untuk memulai impor barang karena sistem kerjanya yang mudah dan efisien, sehingga tidak perlu lagi mengurus berbagai hal yang bersangkutan dengan proses impor barang seperti perizinan cukai.                              

Secara umum, pengiriman jasa ini adalah jenis pengiriman yang paling efisien dan komprehensif dimana barang  dari satu lokasi dikumpulkan dan dikirmkan ke lokasi lain dengan tepat waktu. Prosesnya biasa dilakukan oleh forwarder dengan mengoperasikan dan mengelola seluruh proses pengiriman. Mulai dari gudang pengirim untuk mengambil barang anda, hingga barang dikirim ke penerima.

Dari penjelasan diatas, tentu memudahkan anda yang belum pernah melakukan impor barang dari luar negeri. Forwarder disini menawarkan layanan one-stop solution untuk semua orang, terlebih lagi anda tidak perlu pusing untuk memikirkan pajak, cukai, dan regulasi yang ada. Maka dari itu, menjadi solusi tepat untuk anda yang ingin melakukan impor barang dari luar negeri secara praktis.

KEUNTUGAN YANG DIPEROLEH DARI JASA DOOR TO DOOR IMPORT

  • Mekanisme yang efisien

Bagi anda yang menggunakan jasa ini, anda hanya perlu melakukan transaksi dengan supplier yang ada di negara yang dituju tanpa perlu memikirkan pajak, cukai, dan keamanan yang sudah di tanggung oleh pihak jasa pengiriman

  • Harga sudah dalam satu transaksi

Dari mulai handling export, stuffing, trucking, warehousing, PPN,PPH, dll sudah termasuk dalam satu paket pembayaran jasa

  • Efisien dalam waktu

Ada dua cara pengiriman yaitu melalui darat, dan laut. Jika anda menghendaki pengiriman yang lebih cepat, anda bisa memilih melalui jasa pengiriman udara karena jasa pengiriman udara lebih cepat dibandingkan laut.

Tertarik meggunakan jasa import, export serta jasa door to door import kunjungi website resmi PT. BHADRA BESAR SEJAHTERA di https://bhadra.id/ Perusahaan yang bergerak dalam bidang Jasa Export Import, Undername Import, Freight Forwarding dan Layanan Pengiriman Door To Door. Dengan jangkauan layanan international.

10 Kesalahan Yang sering dilakukan importir (JANGAN LAKUKAN HAL INI)

Kesalahan Yang sering dilakukan importir

Sering kali banyak Kesalahan Yang sering dilakukan importir mulai tidak teliti dalam pengecekkan barang, memilih supplier, regulasi antar negara hingga proses negosiasi. Para importir musti melakukan langkah yang tepat dalam menjalankan bisnisnya. Terutama nya melalui edukasi artikel berikut ini.

Bukan hanya soal uang, tetapi juga kerugian waktu yang bisa diterima.

Kesalahan Yang sering dilakukan importir

  1. Terlalu Terfokus Pada Supplier dengan Harga Termurah
    Bisa mendapat supplier dengan harga yang sangat murah memang menyenangkan. Sayangnya, harga murah belum tentu menjamin kualitas. Hal ini yang kadang tidak bergitu dipedulikan oleh para importir bahkan pebisnis lain pada umumnya. Mereka sering hanya terfokus pada keuntungan sebesar-besarnya tanpa memperhatikan kualitas barang yang didatangkan.

Di satu sisi, hanya fokus pada harga termurah bisa disebut sebagai berjudi dengan nama baik bisnis import Anda. Jika beruntung mendapat barang murah berkualitas baik, maka nama baik bisnis akan terjaga. Tapi jika yang terjadi adalah sebaliknya, nama bisnis Anda tentu akan jadi taruhannya.

Sebagai pebisnis import, tentu Anda tidak mau ingin dicap sebagai penjual barang berkualitas rendah. Ingat, konsumen makin hari semakin sadar kalau harga barang tidak menjamin kualitas. Mereka cenderung mencari harga yang lebih masuk akal dengan berharap bisa mendapat kualitas baik dengan pelayanan yang prima.

  1. Hanya Mengejar Trend yang Cepat Hilang
    Beberapa tahun lalu, ada sebuah trend yang tiba-tiba muncul di Indonesia. Yaitu ramainya pembelian fidget spinner yang sudah bagaikan kacang goreng. Mulai dari anak-anak sampai orang tua seakan terhipnotis dengan mainan simple yang konon katanya bisa menghilangkan stres ini.
  1. Salah Pilih Supplier
    Salah satu hal terpenting dalam menjalani bisnis import adalah mencari supplier yang tepat. Karena begitu pentingnya peran mereka, Anda para importir mesti berhati-hati memilih mereka. Jangan sampai mendapatkan supplier yang buruk karena kualitas mereka akan sangat menentukan jalannya bisnis Anda.

Ada banyak cara yang bisa dilakukan, salah satunya adalah dengan memastikan validitas supplier dengan mencari informasi kontak mereka. Cara lainnya adalah dengan mengetahui level mereka di situs ecommerce China. Cari juga review dari supplier itu kepada konsumen mereka.

  1. Terlalu Percaya Pada Supplier
    Jangan memberikan semua kepercayaan kepada supplier. Anda para importir harus tetap melakukan kontrol kepada supplier agar kualitas bisnis import tidak terganggu ketika mereka melakukan kesalahan. Selain itu, jangan lakukan kerjasama pribadi tanpa adanya surat perjanjian yang jelas.
  1. Tidak Bisa Bernegosiasi
    Hal ini penting bagi seorang importir yang memutuskan untuk tidak mencari supplier di situs ecommerce China. Di mana Anda langsung memesan dari pihak produsen untuk bisa mendapat barang yang diinginkan.
  1. Tidak Memperhatikan Hari Besar di China
    Pada periode tertentu, semua perusahaan dan pabrik-pabrik yang ada di China akan tutup. Kenapa begitu? Karena di China akan ada perayaan penting seperti Tahun Baru China yang akan membuat banyak supplier tutup. Jika Anda memesan pada periode itu, para supplier kemungkinan besar akan mengabaikannya.
  1. Langsung Memesan dalam Partai Besar
    Jika pernah mendengar pernyataan “Coba Aja Dulu”, itu cukup berhubungan dengan model kesalahan yang satu ini. Tapi, coba dulunya tidak secara asal-asalan. Salah satunya dengan langsung memesan dalam partai besar tanpa melakukan percobaan dulu untuk sampel dalam jumlah kecil.
  1. Tidak Melakukan Pengecekan Kualitas
    Dalam sebuah bisnis, ada dua aspek penting yang selalu menjadi penilaian dari para customer. Pertama adalah harga, kedua adalah kualitas. Kualitas sendiri bisa berhubungan dengan pelayanan dan produk.
  1. Tidak Punya Ciri Khas
    Maksudnya adalah Anda tidak punya pakem yang jelas terhadap barang-barang yang ingin dijual. Ada kalanya, ketika ingin menjalankan usaha, Anda mesti memiliki fokus terhadap satu jenis produk. Sebagai contoh, Anda ingin menjual produk rumah tangga, maka fokuslah terhadap produk-produk itu.
  1. Merasa Besar
    Ketika bisnis sudah besar, jangan sekali-sekali merasa tinggi dengan hanya mau menerima pesanan dalam jumlah besar atau hanya mau bekerjasama dengan konsumen besar. Seperti kita ketahui, rezeki bisa datang dari mana saja. Jangan pilih-pilih konsumen hanya berdasarkan kecil dan besarnya.

JANGAN LAKUKAN KESALAHAN-KESALAHAN DI ATAS

PERCAYAKAN BISNIS IMPORT anda pada PT Bhadra Besar Sejahtera

Proses Pengiriman Barang Saat Import

PT Bhadra Besar Sejahtera Merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang Jasa Export Import, Undername Import, Freight Forwarding dan Layanan Pengiriman Door To Door. Dengan jangkauan layanan international, kami memberikan layanan terbaik dan solusi Proses Pengiriman Barang Import sesuai dengan kebutuhan customer melalui pilihan fasilitas pengiriman jalur laut (Sea Freight) maupun Udara (Air Freight) dengan sistem FOB, Ex Work, pengiriman domestik, logistik, trucking, pergudangan, custom clearance dan layanan terkait lainnya.

Proses Pengiriman Barang Import

01
Pembelian atau Pengiriman Barang dari Supplier

Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah meminta supplier untuk mengirim barang ke Gudang Antara di Guangzhou China dengan Marking Code yang sudah diberikan oleh kami.
02
Perhitungan, Pengukuran dan Pengecekan Kualitas di gudang China

Setelah barang tiba di Gudang China Tim Gudang akan melakukan pengecekan barang dan pengukuran dimensi barang dengan menyesuaikan dengan Invoice dan Packinglist. Selanjutnya Kami akan menginformasikan penerimaan barang tersebut melalui notifikasi Email ataupun Whatsapp business.

03
Pengiriman Barang ke Indonesia

Setelah mendapat persetujuan maka barang langsung akan dikirim ke Indonesia melalui jalur udara maupun laut.
04
Pengurusan Custom Clearance

Setelah barang tiba di Indonesia, kami akan melakukan pengurusan dokumen impor bea cukai agar barang tersebut dapat sampai ke alamat Anda sesuai dengan ketentuan dan hukum yang berlaku.

05
Barang Tiba di Jakarta dan Dikirimkan Kembali ke Alamat Anda

Setelah barang anda tiba di gudang kami di Jakarta, maka tim kami akan menghubungi anda serta memberikan tagihan sesuai kesepakatan di awal. Dan barang akan dikirim Kembali ke alamat atau gudang anda.

Tertarik untuk melakukan pengiriman barang import? segera hubungi PT Bhadra Besar Sejahtera dengan mengklik tombol “HUBUNGI KAMI”

Tips Import Barang Dari Luar Negeri

Keinginan dan Kebutuhan yang tidak tersedia di dalam negeri mengharuskan suatu individu atau kelompok untuk mencarinya. Tak ayal caar import dari luar negeri menjadi pilihan. Tapi tahukah anda Cara dan Tips Import Barang Dari Luar Negeri?

1.MENENTUKAN HARGA DAN SISTIM PERDAGANGAN

Hal terpenting dan yang paling utama yang harus Anda tentukan kepada Supplier (Pemasok) di luar negeri adalah atas dasar apa Anda membayar barang dengan harga sejumlah tersebut. Sebab, dalam kegiatan impor Anda sering menjumpai istilah FOB, CFR, CIF, DDP, FAS dan sebagainya yang menunjukkan kapan tanggung jawab dan kewajiban biaya oleh Supplier (Pemasok) berakhir.

Sebagai contoh, jika pemasok memakai FOB (Free on Board) maka pembelian barang dimana semua Biaya Pengiriman atau O/F (Ocean Freight), Asuransi dan Harga Barang dibayarkan setelah kapal sampai di pelabuhan bongkar; CFR (Cost and Freight) adalah term penyerahan barang dimana pemasok menyerahkan barang setelah barang melewati batas pagar kapal di pelabuhan pengapalan dalam keadaan sudah mendapat izin ekspor, tetapi biaya pengangkutan sampai ke pelabuhan tujuan tetap menjadi kewajiban Pemasok; CIF (Cost Insurance and Freight) adalah sistim pembelian barang dimana Biaya Pengiriman, Asuransi dan Harga Barang Anda bayarkan sebelum kapal berangkat di pelabuhan muat; DDP (Delivered Duty Paid) adalah term penyerahan barang dimana Pemasok harus menyerahkan barang di suatu tempat yang Anda tunjuk dan berada di dalam wilayah kewenangan Anda dengan kondisi seluruh formalitas kepabeanan telah diselesaikan oleh Pemasok (door to door service); FAS (Free Alongside Ship) adalah term penyerahan barang dimana Pemasok wajib menanggung biaya dan resiko sampai dengan penyerahan barang disamping kapal di pelabuhan pengapalan dalam keadaan yang sudah mendapat izin ekspor, dan sebagainya.

  1. MENENTUKAN CARA DAN BIAYA PENGIRIMAN

Setelah mengetahui harga dan term penyerahan perdagangan (term of trade) dari Pemasok Anda di luar negeri, maka harus dipastikan besarnya biaya tambahan agar barang impor sampai ke alamat Anda.

Untuk mendapatkan biaya pengiriman yang tepat, setiap perusahaan pengangkutan (forwarder) membutuhkan data yang akurat tentang ketentuan perdagangan, bobot dan dimensi barang yang akan dikirim. Dalam hal ini, pihak Pemasok harus memberitahukan hal ini kepada mereka. Bahkan, jika Anda

membeli barang atas dasar Ex Works, yaitu penyerahan barang yang dilaksanakan disuatu tempat milik pemasok, baik di pabrik, gudang atau tempat lainnya, maka Anda harus memberitahukan kepada Forwarder alamat barang secara jelas, dan bahkan harus diinformasikan juga mudah atau sulitnya penjemputan (pengambilan) barang tersebut di lokasi.

  1. MEMILIH FREIGHT FORWARDER

Ketika mengimpor barang dari luar negeri, Anda harus memilih jasa pengiriman barang (Freight Forwarder) yang profesional yang dapat membantu Anda dalam mengurus serta memenuhi persyaratan dokumentasi dan pengurusan kepabeanan.

Freight forwarder menangani semua kebutuhan logistik serta menegosiasikan tarif angkut, pengurusan bea cukai, asuransi dan selanjutnya mengirim barang ke alamat Anda. Dan yang paling penting, mereka dapat membawa barang-barang Anda ke tempat tujuan dalam waktu yang efektif dan dengan biaya yang efesien.

  1. MEMILIH CARA PENGIRIMAN YANG YANG PALING MENGUNTUNGKAN

Agar biaya pengiriman lebih lebih hemat, Anda harus memilih metode yang atau kombinasi metode pengiriman yang tepat. Hal ini sangat penting untuk mendapatkan barang-barang Anda pada waktu dan tempat yang yang diinginkan.

Berikut ini adalah tiga pilihan pengiriman:

Melalui Laut (Ocean Freight): Ideal untuk pengiriman barang yang lebih besar atau massal atau barang yang tidak memerlukan pengiriman cepat.
Melalui Udara (Air Freight): Ideal untuk pengiriman dalam jumlah yang lebih kecil atau barang yang dibutuhkan mendesak.
Melalui Darat (Truk dan Kereta Api): Karena Indonesia negara kepulauan yang terpisah dengan lautan dengan negara lain, maka kedua layanan ini merupakan cara pengiriman yang dikombinasi dengan pengiriman laut dan udara.
Anda perlu menentukan seberapa cepat memerlukan barang untuk sampai ke alamat Anda. Karena itu, perlu dipikirkan alternatif apakah perlu dikirim melalui udara atau laut. Misalnya, barang dari Singapura, pengiriman melalui udara oleh Pressti Cargo secara umum dapat menghabiskan waktu 1-7 hari, dan pengiriman laut bisa memakan waktu beberapa hari sampai 2 minggu, bahkan bisa lebih. Ini jelas berpengaruh terhadap biaya pengiriman. Dalam beberapa kejadian, untuk barang dalam jumlah kecil (sampai 100 kg, tergantung pada volume) sering lebih murah pengiriman melalui udara, karena biaya minimum untuk angkutan laut seringkali lebih besar dari biaya keseluruhan pengiriman melalui udara.

Anda juga perlu menentukan apakah waktu transit yang dibutuhkan. Dalam kebanyakan kasus biaya pengiriman untuk waktu transit lambat atau rute tidak langsung lebih rendah dari transit cepat atau rute langsung. Contohnya angkutan udara langsung Singapura – Jakarta biasanya akan lebih mahal daripada Singapura – Pangkal Pinang – Jakarta. Hal yang sama berlaku untuk angkutan laut, biasanya angkutan langsung dari Tokyo ke Jakarta akan lebih cepat dan lebih mahal daripada Tokyo ke Jakarta melalui Singapura dimana kargo akan diturunkan dahulu dari kapal dari Tokyo, kemudian baru dimuat kembali ke kapal lain untuk pengiriman ke Jakarta. Dalam hal ini, jika Anda tidak membutuhkan barang-barang Anda tiba secepat mungkin, maka mengapa Anda membayar layanan lebih mahal padahal ada layanan lambat yang lebih menguntungkan. Begitu juga sebaliknya, Anda dapat memilih rute langsung dengan pengiriman cepat dengan biaya yang lebih mahal, sebab dari pada terlalu lama menyimpan uang (modal) pada barang, padahal barang tersebut benar-benar harus berada di lokasi pada tanggal tertentu.

  1. ASURANSIKAN BARANG ANDA

Sangat disarankan agar Anda mengasuransikan barang-barang Anda ketika mengimpor dari luar negeri. Kedua pihak yang terlibat dalam transaksi ekspor-impor harus sepenuhnya menyadari tanggung jawab mereka masing-masing. Pemasok/Supplier (eksportir) di luar negeri mungkin sering lepas tangan setelah barang tidak ada lagi pada mereka, sedangkan Anda bisa menjadi ‘risiko’ sebelum barang tersebut diterima.

Produk Asuransi Cargo memberikan perlindungan barang anda (barang yang dikirim dengan kapal) terhadap: kebakaran, ledakan, jatuh dan tenggelam, badai, barang yang rusak disebabkan oleh laut/ cuaca seperti yang tercantum pada kesepakatan yang Anda buat dengan Pemasok. Ketentuan tentang hal ini biasanya dicantumkan dalam kontrak penjualan atau Letter of Credit.

  1. PAHAMI PERATURAN KEPABEANAN

Sebelum mengimpor barang Anda disarankan untuk memastikan apakah ada pembatasan atau larangan impor terhadap barang yang ingin Anda impor. Pastikan juga, mungkin barang-barang tersebut memerlukan perlakuan khusus atau perlu dilengkapi dokumen tertentu dari negara asal sebelum dapat masuk ke Indonesia atau mungkin memang dilarang impor. Informasi tentang hal ini dapat Anda ketahui dari pihak Bea Cukai atau Freight Forwarder yang anda kenal.

  1. MENENTUKAN CARA PEMBAYARAN

Setelah mendapat konfirmasi harga dan term perdagangan (terms of trade) dari Pemasok Anda dan total biaya pengiriman (termasuk, bea masuk, pajak dan lain-lain) untuk sampainya barang ke alamat Anda, maka Anda dapat melakukan pembayaran kepada Pemasok luar negeri dengan salah satu cara berikut:

TRANSFER BANK

Transfer Bank atau transfer Teleks merupakan sarana untuk mentransfer dana keluar negeri. Dana ditransfer ke rekening Pemasok dan mereka kemudian akan mengirimkan barang kepada Anda. Metode pembayaran ini adalah yang paling umum digunakan, namun mempunyai resiko seandainya Pemasok di luar negeri ingkar janji.

KARTU KREDIT

Pembayaran dengan Kartu Kredit dapat dilakukan jika Pemasok memiliki perjanjian transaksi perdagangan dengan perusahaan kartu kredit internasional. Kelancaran pembelian yang berkaitan dengan belanja online atau bentuk lain dari penjualan jarak jauh sangat tergantung pada pertanyaan apakah para penggunanya memberikan Nomor Kartu Kredit yang valid.

Dalam pembelian jarak jauh dengan menggunakan Kartu Kredit Anda harus memberikan rincian Kartu Kredit melalui faks/telepon atau email. Hal ini dapat mendatangkan resiko bagi kedua belah pihak sebab rincian Kartu Kredit dapat dicegat sehingga berpeluang terjadinya transaksi penipuan yang merugikan pemegang kartu. Cara ini memang baik, namun keamanan Kartu Kredit online tetap menjadi masalah.

WESEL INKASO

Dalam sistem ini Pemasok memiliki hak pengawasan barang-barang sampai wesel (draft) Anda bayar (aksep). Pemasok atau Penarik Wesel (Drafter) mengapalkan barang sementara dokumen pemilikan atas pengiriman barang dikirim secara langsung atau melalui Bank Importir kepada Anda

Penyerahan dokumen kepada Anda didasarkan pada : D/P (Document Against Payment), yaitu penyerahan dokumen kepada Anda apabila Anda telah membayar; dan D/A (Document Against Acceptance), yaitu penyerahan dokumen kepada Anda apabila Anda telah mengaksep weselnya.

LETTER OF CREDIT (L/C)

Letter of Credit (L/C) adalah metode pembayaran yang sering digunakan dalam perdagangan internasional dan memiliki kelebihan dan kekurangan. Suatu Letter of Credit pada dasarnya merupakan janji yang Anda buat kepada Pemasok yang menyatakan bahwa Anda akan membayar pada waktu tertentu. Janji ini biasanya didukung (dijamin) oleh Bank. Pembayaran dengan L/C memberikan tingkat keamanan tertinggi, tetapi lebih mahal daripada sistim pembayaran lainnya dan dapat menyebabkan penundaan pengiriman.

PEMBAYARAN KEMUDIAN (OPEN ACCOUNT)

Sistem pembayaran dimana Anda belum melakukan pembayaran apapun kepada Pemasok sebelum barang dikapalkan atau sebelum barang Anda terima atau sebelum jangka waktu tertentu seperti yang telah disepakati. Dalam pembayaran ini, setelah Pemasok melakukan pengapalan barang, mereka akan mengirimkan Invoice kepada Anda, dimana dalam Invoice tersebut Pemasok akan mencantumkan tanggal dan waktu tertentu kapan Anda harus melakukan pembayaran.

Cara pembayaran ini banyak digunakan oleh sebagian besar perusahaan yang melakukan transaksi dengan perusahaan di luar negeri dimana mereka telah lama menjalin hubungan perdagangan sehingga telah saling percaya. Walaupun demikian. beberapa Pemasok sering meminta sedikit pembayaran di muka (DP) sebelum mereka akan mengirimkan barang.

CARA PEMBAYARAN LAIN

Cara pembayaran lainnya yang dapat Anda lakukan adalah: Barter yaitu pembayaran harga barang yang Anda impor dibayar (ditukar) dengan barang yang Anda ekspor yang nilainya sama (tanpa adanya pembayaran dalam bentuk uang); Barter Konsinyasi, sama dengan cara Barter, bedanya hanya jika nilai barang ekspor nilai lebih tinggi atau lebih rendah, maka nilai selisih harga harus dibayar; Pembayaran Dimuka (Advance Payment) kurang dari 100%.; dan Pembayaran secara Tunai (Cash Payment).

Dari penjelasan di atas, ketika kita melihat dari perspektif resiko dan kemudian memutuskan cara pembayaran terbaik, maka menurut pendapat kami: Transfer Bank, Wesel dan Pembayaran Kemudian (Open Account) lebih sederhana dan murah dibandingkan L/C, tetapi kurang aman. Walaupun demikian, agar Anda tidak dirugikan dalam kegiatan Impor, maka Anda harus sering bertanya dan bertukar pikiran dengan para Importir yang sudah berpengalaman.

  1. MENGATUR PENGIRIMAN BARANG

Setelah membayar harga barang, Anda segera mengurus pengirimannya. Jika Anda membeli barang tidak termasuk biaya angkutan, Anda perlu menghubungi Freight Forwarder untuk memberitahukan alamat Pemasok seperti nama, nomor telepon, salinan Invoice, Packing List dan beberapa dokumen lain yang membuktikan pembelian barang. Kemudian Forwarder menginstruksikan perwakilannya di luar negeri untuk mengatur pengiriman barang tersebut. Pada saat yang sama Anda perlu menghubungi Pemasok agar menyerahkan barang kepada Perwakilan Freight Forwarder Anda sesuai dengan nama dan alamat yang anda berikan.

  1. MELENGKAPI DOKUMEN

Setelah barang anda dikirim, maka anda akan diberikan (dikirim) beberapa dokumen tertentu dalam rangka pengurusan kepabeanan, dan untuk keperluan-keperluan lainnya agar barang tersebut dapat sampai ke alamat Anda.

Dokumen-dokumen tersebut, yaitu:

Comercial Invoice , yaitu daftar nilai/harga barang yang tercantum dalam Packing List. Commercial Invoice ini berisikan nilai barang per item dan total nilai barang.

Bill of Lading (B/L), yaitu surat/dokumen yang diterbitkan oleh Shipping Line/Freight Forwarder untuk setiap pengiriman barang Eksport. Bill Of Lading ini di terbitkan pada tanggal keberangkatan kapal. Bill Of Lading nantinya akan diberikan kepada Anda untuk mengambil barang di tempat tujuan (pengambilan barang impor). Fungsi dari Bill of Lading sangat banyak, yaitu selain sebagai bukti pengambilan barang di tujuan, juga dilampirkan dalam proses pembuatan COO.

Airway Bill (AWB), fungsi dan kegunaannya adalah sama dengan Bill Of Lading. Namun AWB ini khusus untuk pengiriman barang melalui udara.

Bill of Lading/Airway Bill, Packing List dan Commercial Invoice adalah bagian yang tidak terpisahkan dalam proses eksport dan import atau bisa dikatakan ketiga dokumen ini adalah 1 (satu) set dokumen ekspor/impor.

Dokumen-dokumen pendukung lainnya, yaitu:

Certificate of Origin adalah Sertifikat Asal Barang. Diterbitkan oleh Instansi terkait di negara asal. Kegunaannya adalah sebagai bukti keaslian barang dari negara asal seperti yang tertera pada Bill Of Lading. Surat Keterangan Asal dapat dimasukkan dalam Commersial Invoice, tetapi pada dokumen terpisah.

Packing List adalah Daftar Sistem Pengepakan. Packing List diterbitkan oleh setiap eksportir setiap kali akan mengekspor. Data-data Packing List inilah yang akan di muat pada Bill of Lading maupun Airway Bill. Packing List berisikan data-data Nama dan alamat Shipper, Nama dan Alamat Consignee, Nama dan Alamat Notify Party (jika ada), Nama Barang, Jumlah dan Jenis Kemasan, Jumlah barang, Berat Bersih (Net Weight), Berat Kotor (Gross Weight), Kubikasi, Shipping Marks and Numbers/Keterangan yang tertulis pada kemasan, Nama Vessel, Pelabuhan Muat, Pelabuhan Bongkar (Untuk tahapan tahapan ini, dokumen minimal yang Anda butuhkan adalah Commercial Invoice dan salinan Bill of Lading atau Air Waybill)

  1. MENGURUS PERIJINAN IMPOR

Setelah barang Anda selesai dikirim dan semua dokumen ekspor dari negara asal telah diterima, sebelum barang tiba di Indonesia, sebaiknya bea masuk dan semua perizinan impor mulai diurus. Anda dapat mengurus sendiri atau memakai jasa pihak lain. Dalam hal ini, jika Anda memakai Jasa Pengangkutan Impor Door to Door, pengurusan ini adalah tanggung jawab dan tugas Freight Forwarder yang mengangkut barang Anda dari luar negeri.

  1. MEMBAYAR BEA MASUK DAN BIAYA LAINNYA

Semua barang impor yang masuk ke Indonesia harus diperiksa dan mendapat persetujuan Bea Cukai serta dikenakan Bea Masuk, Cukai, PPh Pasal 22.dan pajak lainnya. Barang impor yang tidak dikenakan bea tersebut adalah barang untuk hadiah, kesejahteraan rohani, tujuan kebudayaan, amal, dsb.

  1. MENGELUARKAN BARANG DARI KAWASAN PABEAN

Setelah menyelesaikan semua pengurusan di pabean dan barang Anda telah dapat keluar, sebaiknya barang tersebut segera diangkut ke alamat Anda.

  1. MENERIMA BARANG DAN KLAIM ASURANSI

Ketika barang telah tiba di tempat, Anda harus memeriksa dari segala kerusakan atau kemungkinan adanya barang yang hilang. Setiap kerusakan harus dicatat secara jelas dan disimpan untuk catatan Anda.

Ketika menerima barang, Anda atau Staf Anda harus memastikan telah menghitung jumlah potongan barang yang Anda terima sudah benar.

Pastikan anda sudah mengasuransikan barang karena itu menadi klaim anda dikemudian hari ketika menerima barang. Jangan ragu untuk menggunakan Jasa Import PT Bhadra Besar Sejahtera karena sudah berpengalaman import dan eksport.

Sumber : https://indonesia.go.id/layanan/perdagangan/ekonomi/cara-impor-barang-dari-luar-negeri

5 Hal Yang Perlu Diperhatikan Sebelum Mengimpor Barang Dari Suatu Negara

Kegiatan eskpor impor umum dilakukan suatu perusahaan atau institusi berwenang yang sudah diakui legalitasnya secara sah di negara. Salah satunya yang mempunyai fasilitas Impor Barang dari suatu negara adalah PT Bhadra Besar Sejahtera. Dengan beberapa penyesuai terkait pandemi covid, Bhadra percaya bahwa kegiatan industri ekspor impor dan pengiriman tidak akan terganggu karena berkaitan dengan isu ekonomi.

Namun tahukan kamu bahwa ada hal yang perlu diperhatikan ketika hendak mengimpor barang?

Hal Yang Perlu Diperhatikan Ketika Mengimpor Barang

  • Dokumen

Menyelenggarakan kegiatan ekspor-impor berarti Anda harus memenuhi dokumen-dokumen tertentu untuk memastikan barang Anda akan terkirim dengan baik.

Beberapa dokumen yang harus diisi adalah Australian Packing Declaration(Jika anda hendak impor dari australia), Bill of Lading, Fumigation Certificate, dan Certificate of Origin. Anda juga memerlukan Deklarasi Penyimpanan, Faktur Komersial, dan Dokumen Phytosanitary.

Semua dokumen diperlukan oleh pemerintah setempat. Jika ada satu dokumen yang hilang, dapat merusak proses pengiriman. Pastikan setiap dokumen yang dipersyaratkan masih dalam masa berlakunya.

  • Asuransi

Menggunakan asuransi adalah keputusan yang tepat sebelum melakukan proses impor. Asuransi akan memberikan jaminan atas barang dan barang Anda yang akan dikirim ke Luar negeri.

Beberapa perusahaan Indonesia memasang tarif asuransi 2,5% pada total nilai barang.

Untuk mendapatkan tarif terendah, pilih Perth sebagai tujuan misalnya. Karena Perth adalah bagian terdekat dari Australia dari Bali. Artinya, Anda tidak perlu mengeluarkan banyak uang untuk mengurus asuransi.

  • Bea Cukai

Customs Clearance diperlukan untuk setiap barang yang dikirim ke negara lain. Dalam hal ini, Anda perlu memahami dan mengikuti aturan ekspor Indonesia dan aturan impor suatu negara.

Customs Clearance adalah proses administrasi pengiriman barang yang dimiliki setiap negara.

Dalam kondisi normal, proses Customs Clearance sekitar 3 sampai 14 hari kerja. Tergantung jenis dan jumlah barang yang akan dikirim

  • Pembatasan Impor

Semua negara memiliki undang-undang untuk kegiatan ekspor-impor.

Di negara seperti Australia, Anda dilarang mengirim beberapa jenis produk, seperti steroid, tumbuhan, obat-obatan, satwa liar yang dilindungi, dan hewan.

Tidak hanya itu, Anda juga tidak diperbolehkan mengirim barang-barang peninggalan, senjata, dan senjata api ke Australia.

Apa yang terjadi jika Anda melanggar aturan? Pertama, barang Anda akan dihancurkan. Kedua, Anda dapat dilarang mengirim apa pun ke Australia.

  • Deskripsi Perdagangan

Hukum Negara setempat mewajibkan setiap barang impor yang diberi label dengan deskripsi perdagangan. Proses pelabelan dilakukan di daerah asal, dalam hal ini Bali.

Aturan ini diatur dalam The Commerce Trade Descriptions Act 1905. Label harus ditulis dalam bahasa Inggris, dengan menyebutkan nama daerah asal produk dikemas. Label juga mencakup deskripsi produk.

Karena hal ini penting, pastikan barang Anda dijelaskan dalam bahasa Inggris dan mudah dimengerti.

Ikuti terus mengenai tulisan dan blog seputar eksport import hanya di bhadra.id Freight Forwarding dan Export Import Services