Sering kali banyak Kesalahan Yang sering dilakukan importir mulai tidak teliti dalam pengecekkan barang, memilih supplier, regulasi antar negara hingga proses negosiasi. Para importir musti melakukan langkah yang tepat dalam menjalankan bisnisnya. Terutama nya melalui edukasi artikel berikut ini.

Bukan hanya soal uang, tetapi juga kerugian waktu yang bisa diterima.

Kesalahan Yang sering dilakukan importir

  1. Terlalu Terfokus Pada Supplier dengan Harga Termurah
    Bisa mendapat supplier dengan harga yang sangat murah memang menyenangkan. Sayangnya, harga murah belum tentu menjamin kualitas. Hal ini yang kadang tidak bergitu dipedulikan oleh para importir bahkan pebisnis lain pada umumnya. Mereka sering hanya terfokus pada keuntungan sebesar-besarnya tanpa memperhatikan kualitas barang yang didatangkan.

Di satu sisi, hanya fokus pada harga termurah bisa disebut sebagai berjudi dengan nama baik bisnis import Anda. Jika beruntung mendapat barang murah berkualitas baik, maka nama baik bisnis akan terjaga. Tapi jika yang terjadi adalah sebaliknya, nama bisnis Anda tentu akan jadi taruhannya.

Sebagai pebisnis import, tentu Anda tidak mau ingin dicap sebagai penjual barang berkualitas rendah. Ingat, konsumen makin hari semakin sadar kalau harga barang tidak menjamin kualitas. Mereka cenderung mencari harga yang lebih masuk akal dengan berharap bisa mendapat kualitas baik dengan pelayanan yang prima.

  1. Hanya Mengejar Trend yang Cepat Hilang
    Beberapa tahun lalu, ada sebuah trend yang tiba-tiba muncul di Indonesia. Yaitu ramainya pembelian fidget spinner yang sudah bagaikan kacang goreng. Mulai dari anak-anak sampai orang tua seakan terhipnotis dengan mainan simple yang konon katanya bisa menghilangkan stres ini.
  1. Salah Pilih Supplier
    Salah satu hal terpenting dalam menjalani bisnis import adalah mencari supplier yang tepat. Karena begitu pentingnya peran mereka, Anda para importir mesti berhati-hati memilih mereka. Jangan sampai mendapatkan supplier yang buruk karena kualitas mereka akan sangat menentukan jalannya bisnis Anda.

Ada banyak cara yang bisa dilakukan, salah satunya adalah dengan memastikan validitas supplier dengan mencari informasi kontak mereka. Cara lainnya adalah dengan mengetahui level mereka di situs ecommerce China. Cari juga review dari supplier itu kepada konsumen mereka.

  1. Terlalu Percaya Pada Supplier
    Jangan memberikan semua kepercayaan kepada supplier. Anda para importir harus tetap melakukan kontrol kepada supplier agar kualitas bisnis import tidak terganggu ketika mereka melakukan kesalahan. Selain itu, jangan lakukan kerjasama pribadi tanpa adanya surat perjanjian yang jelas.
  1. Tidak Bisa Bernegosiasi
    Hal ini penting bagi seorang importir yang memutuskan untuk tidak mencari supplier di situs ecommerce China. Di mana Anda langsung memesan dari pihak produsen untuk bisa mendapat barang yang diinginkan.
  1. Tidak Memperhatikan Hari Besar di China
    Pada periode tertentu, semua perusahaan dan pabrik-pabrik yang ada di China akan tutup. Kenapa begitu? Karena di China akan ada perayaan penting seperti Tahun Baru China yang akan membuat banyak supplier tutup. Jika Anda memesan pada periode itu, para supplier kemungkinan besar akan mengabaikannya.
  1. Langsung Memesan dalam Partai Besar
    Jika pernah mendengar pernyataan “Coba Aja Dulu”, itu cukup berhubungan dengan model kesalahan yang satu ini. Tapi, coba dulunya tidak secara asal-asalan. Salah satunya dengan langsung memesan dalam partai besar tanpa melakukan percobaan dulu untuk sampel dalam jumlah kecil.
  1. Tidak Melakukan Pengecekan Kualitas
    Dalam sebuah bisnis, ada dua aspek penting yang selalu menjadi penilaian dari para customer. Pertama adalah harga, kedua adalah kualitas. Kualitas sendiri bisa berhubungan dengan pelayanan dan produk.
  1. Tidak Punya Ciri Khas
    Maksudnya adalah Anda tidak punya pakem yang jelas terhadap barang-barang yang ingin dijual. Ada kalanya, ketika ingin menjalankan usaha, Anda mesti memiliki fokus terhadap satu jenis produk. Sebagai contoh, Anda ingin menjual produk rumah tangga, maka fokuslah terhadap produk-produk itu.
  1. Merasa Besar
    Ketika bisnis sudah besar, jangan sekali-sekali merasa tinggi dengan hanya mau menerima pesanan dalam jumlah besar atau hanya mau bekerjasama dengan konsumen besar. Seperti kita ketahui, rezeki bisa datang dari mana saja. Jangan pilih-pilih konsumen hanya berdasarkan kecil dan besarnya.

JANGAN LAKUKAN KESALAHAN-KESALAHAN DI ATAS

PERCAYAKAN BISNIS IMPORT anda pada PT Bhadra Besar Sejahtera

Recommended Posts

No comment yet, add your voice below!


Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *